Rabu, 28 Mei 2014

Bagian 1
MEMBUAT KEBUN

 



Awal mula dari kebiasaan saya dari kecil melihat kebun yang ada di rumah, membuat saya ingin mempunyai kebun sendiri saat dewasa. Dan saya sangat bersyukur sekali pada saat Allah memberikan jalan kepada saya untuk bergabung di Sekolah Alam Jingga. Banyak pelajaran yang bisa saya dapatkan salah satunya cara berkebun dengan berbagai media, yaitu menggunakan media air dan tanah.
Saat ini saya sedang mencoba untuk berkebun dimulai dari benih dan tanaman "regrow".

1. Benih Ketimun dan Benih Terong  

Benih ketimun dan benih terong kita semai. Saya mulai menyemai hari kamis tgl 22 Mei 2014, tanah harus basah, kemudian kita tutup agar lembab.
2. Setiap hari benih kita jemur dari jam 07.00 sampai jam 10.00 kemudian kita simpan kembali
3. Hari sabtu benih ketimun sudah mulai muncul kecambah
4. Hari minggu benih terong mulai muncul kecambah kecil
5. Hari senin
Jika benih sudah mulai ber daun empat, kita pindah benih tersebut ke lahan kebun yang sudah kita siapkan. ( Bersambung )

Saya mencaba " Regrow " sisa sayur.

1. Daun seledri kita potong pangkalnya ( yang masih ada akarnya ), saya mulai dari hari kamis tgl 22 Mei 2014
2. Pangkal daun seledri di rendam dalam air
3. Minimal setiap 2 hari sekali kita harus mengganti airnya agar nutrisinya terus ada.
4. Hari senin tunas baru mulai muncul
5. Jika tunas sudah mulai membesar kita akan pindah ke media yang kita siapkan.
( Bersambung )




Minggu, 25 Mei 2014

BELAJAR BERSAMA ALAM








  1.      . Bermain bersama antara guru dan yayasan SekolahAlam Jingga.
Orang dewasapun bisa merasakan kebahagian saat bermain. Permainan itu bukan hanya dunia untuk anak – anak, ada kalanya orang dewasapun harus menyempatkan diri untuk bermain, entah itu dengan keluarga atau dengan teman.
Banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari sebuah permainan, misalnya seperti gambar diatas mereka berman gobak sodor, dalam permainan itu kitaa butuh adanya kerjasama dalam team, ketangkasan, kecepatan, dan lain – lain. Atau mungkin dengan permainan cuma untuk melepas kepenatan dengan rutinitas yang sangat padat.
Manfaat dari permainan inilah yang harus kita ajarkan untuk anak-anak kita. Dengan kita merasakan sendiri manfaat permainan maka akan dengan mudah kita mengajarkan dan menjelaskan mengenai manfaat atau tujuan permainan tersebut.





2.       Kebahagian dan keceriaan pada wajah anak-anak ini. Tanpa alas kaki, hanya ada tenda dan dilapangan tanpa semen. Kebahagiaan anak-anak itu bukan dari fasilitas yang kita sediakan, tapi kenyamanan yang kita berikan.
Betapa terlihat sangat bahagia dan nyamannya anak-anak itu dengan kondisi yang sangat sederhana. Dengan kesederhanaan kita mendidik akhlak dan kepribadian anak-anak, agar mereka tidak menjadi anak yang sombong, boros, tidak bisa bersyukur, dan lain-lain.




3.       Bermain dan bahagia.
Permainan yang sederhana dan membahagiakan..
Sebagai pendidik, kita harus selalu berfikir untuk memberikan permainan yang sederhana, mendidik dan membuat anak bahagia.
Seperti contoh permainan diatas, permainan mencari koin di dalam tepung, permainan yang hanya membutuhkan tepung dan koin, meskipun begitu anak-anak itu terlihat sangat bahagia.




4.       Anak ABK yang tertidur pulas, dan terlihat sangat nyaman.
Dengan membuat lingkungan yang nyaman dan banyak kasih sayang didalamnya akan membuat anak-anak bahagia saat bermain dan belajar, karena semua perasaan pada waktu kecil akan selalu membekas di pikiran dan hati mereka hingga desawa.



5.       Bahkan si burung pipit yang sedang sakitpun merasa nyaman di lingkungan sekolah alam jingga. Kita harus membuat lingkungan yang dapat memberikan kenyaman untuk semua mahluk hidup, bukan hanya anak-anak dan para guru melainkan hewan – hewan yang berkeliaran akan merasa nyaman di lingkungan sekolah yang asri.
Kita mengajarkan bagaimana mencintai dan menyayangi tumbuhan dan hewan, kita ajarkan anak-anak untuk merawat tanaman di lingkungan sekolah, menjaga  dan memelihara kebersihan lingkungan sekolah.


   

6.       Sekolah AlamJingga bukan hanya sekedar sekolah tapi juga sebuah komunitas sedang membangun peradaban. Seperti gambar diatas terlihat anak-anak sedang panen ikan lele di kolam, orang tua murid yang ikut panen sayur hasil dari hydroponik, dan guru yang juga ikut menikmati hasil panen.
Kebersamaan inilah yang sedang kita ciptakan di sekolah alam jingga, semua bisa merasakan kebahagiaan.



7.       Saat kita mau belajar mengenai penyerbukanpun kita tidak perlu mencari jauh-jauh, karena kita bisa melihat langsung di halaman sekolah. Gambar diatas adalah penyerbukan bunga manga yang di bantu oleh lalat.




8.       Proyek hydroponic yang sedang di kembangakan di sekolah alam jingga sangat bermanfaat sekali untuk menambah ilmu pengetahuan tentang cara tanam menggunakan media air, selain itu hasil proyek hydroponic  ini juga bisa bernilai jual tinggi, sehingga kita juga mengajarkan anak untuk mengenal bisnis.




9.       Tanaman Regrow. Kita juga sedang mengembangkan dan mengajarkan untuk menanam kembali sisa sayuran yang kita masak. Ada beberapa jenis sayuran yang bisa regrow antara lain sawi putih, sawi hijau, seledri, daun bawang, kangkung, dll.
Misalnya sawi putih, sawi putih yang kita pakai jangan sampai pangkal jadi caranya di potong dulu pangkalnya. Pangkal sawi putih kita rendam dalam air, sampai numbuh kuncup yang baru kemudian kita pindah ke media tanah atau air nutrisi.
Rawat hingga kita bisa memanennya.






 
Inilah hasil kebun yang dikembangkan di sekolah alam jingga. Berbagai macam tanaman, dari tanaman apotik hidup hingga sayuran. Semua hasil kebun ini bisa kita nikmati bersama, tidak terkecuali untuk orang tua murid yang merukan salah dari komunitas sekolah alam jingga.